Merujuk teori-nya Alvin Toffler, seorang Filosof dan futuris terkenal dari Amrik, salah satu indikator utama dunia gelombang ketiga adalah revolusi informasi. Dunia yang amat luas kini telah mengerut dan mengecil karena sistem informasi dan komunikasi yang serba canggih. Produk yang dihasilkan dari revolusi ini adalah ditemukannya dunia baru di samping dunia nyata manusia, yakni dunia maya. Dunia maya sendiri terbentuk dari rahim "internet", di mana manusia kuartal millenium ketiga menciptakan miniatur dunia baru mereka.
Internet sendiri merupakan singkatan dari interconnection-networking (jaringan interkoneksi), sebuah istilah yang merujuk kepada sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan Standard Internet Protocol Suite untuk melayani milyaran penguna (user) di seluruh belahan dunia. Rangkaian ini terhubung dengan suatu kaidah yang disebut internetworking.
Asal usul internet biasanya dikaitkan dengan jaringan komputer yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1970-an, namun ia tidak menjadi isu publik sampai awal tahun 1990-an. Sampai permulaan abad 21, sekitar 360 juta orang atau sekitar 6 % penduduk dunia sudah bisa mengakses internet. Hal ini mengasumsikan bahwa sekitar setengah penduduk dunia akan menjadi pengguna internet pada tahun 2010-an.
Menurut Encyclopoaedia Britannica, jaringan komputer yang pertama kali dilengkapi dengan sistem spesial (special purpose system) adalah SABRE (sistem reservasi penerbangan) dan AUTODIN I (sistem kontrol), keduanya didesain dan dikembangkan pada akhir tahun 1950-an dan awal 1960-an. Di awal 1960-an, pabrik-pabrik komputer telah memakai teknologi semi-konduktor untuk produk komersial. Selanjutnya sistem batch processing dan time-sharing system yang digunakan dalam kedua jaringan di atas menempati peran yang sangat penting. Time-sharing system misalnya, memungkinkan data-data suatu komputer untuk di-share kepada beberapa pengguna (user). Hal ini kemudian membawa dunia komputer kepada sistem host (computer hosts), suatu sistem sharing data komputer yang berputar dalam sebuah supercomputer sebagai mass storage system. Ide semacam ini direalisaikan pertama kali di proyek ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang merilis jaringan konkesi host-to-host untuk yang pertama kalinya pada 29 Oktober 1969.
ARPANET sendiri merupakan suatu proyek yang digarap oleh ARPA (Advanced Research Project Agency), suatu lembaga riset miliki Departemen Pertahanan Amerika Serikat (U.S. Departement of Defense). Proyek ARPANET ini ditujukan untuk merancang suatu bentuk jaringan handal untuk kepentingan militer AS. Kelak, standard yang dibuat oleh ARPANET ini akan menjadi cikal bakal protokol modern yang sekarang dikena dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Pada mulanya, Ia menghubungkan beberapa 4 lembaga riset yang men-support kepentingan pemerintah dalam hal pertahanan, termasuk beberapa universitas. Empat situs tersebut adalah Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara dan University of Utah dimana mereka membentuk suatu jaringan terpadu pada tahun 1969.
Selanjutnya beberapa tools dan aplikasi komputer terus dikembangkan, seperti SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) untuk mengirim pesan singkat dan FTP (File Transfer Protocol) untuk transmisi yang lebih lama. Untuk mewujudkan efektivitas dalam komunikasi antar komputer, ARPA mengembangkan teknologi Packet Switching. Teknologi ini memungkinkan pesan/data komputer yang masif menjadi lebih kecil, semacam paket data yan bisa dimenej sedemikian rupa (menageable pieces) dan dikirim secara independen dalam "sirkuit" jaringan masing-masing. Ketika ARPANET dirilis kepada publik Amerika secara luas pada tahun 1972, sistem jaringan tersebut mengalami perkembangan yang sangat pesat. Ia segera menjadi salah satu bagian dari infrastruktur komunitas riset komputer di AS. Hal ini menyebabkan banyak universitas lainnya di AS yang ingin bergabung dalam sistem jaringan tersebut. Selanjutnya, ARPANET dipecah menjadi dua, MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer.Gabungan kedua jaringan ini dikenal dengan DARPA (Defense Advanced Research Project Agency).
Salah satu sumbangsih DARPA dalam dunia internet modern adalah penemuan suatu program yang bisa menginvestigasi suatu interkoneksi jaringan yang beragam. Program ini disebut "internetting", yang didasarkan pada konsep baru tentang arsitektur networking, yang menjelaskan bahwa dengan suatu standard, beberapa jaringan (networks) bisa terhubung lewat "gateways" (gerbang jaringan). Maka sebuah protokol baru harus segera dirilis dan dikembangkan.
Pada tahun 1974, Vinton Cerf dari Stanford University di California dan ilmuan di DARPA berkolaborasi dalam sebuah paper yang pertama kali menjelaskan tentang suatu sistem protokol dan sistem arsitektur jaringan yang disebut dengan Transmission Control Protocol (TCP), suatu desain protokol yang memungkinkan mesin jaringan yang berbeda di seluruh dunia untuk mengeksplorasi dan menghimpun paket data. TCP - yang secara original sudah mencakup IP (Internet Protocol), suatu mekanisme addressing global yang memungkinkan routers mendapatkan paket data untuk dikirim ke tujuan masing-masing - telah menciptakan sebuah TCP/IP standar yang pada tahun 1980-an diadopsi oleh Departemen Pertahanan AS. Selanjutnya di awal 1980-an, teknologi ini mulai diadopsi dan sikembangkan oleh ilmuan lainnya, termasuk para ahli teknologi dan pebisnis di seluruh dunia. Selanjutnya, masih di tahun 1980-an, DARPA dan NSF (National Science Foundation) bekerjasama untuk mengembangkan TCP/IP sebagai standar dalam setiap situs riset keilmuan.
Perkembangan demi perkembangan terus bermunculan dari tahun ke tahun. Pintu gerbang menuju internet modern seperti yang kita gunakan saat ini berawal pada tahun 1990-an. Pada masa ini internet tidak hanya digunakan sebagai penunjang kepentingan pendidikan, pertahanan, dsb, di sini aroma komersial sudah terasa. Mulai dari dibentuknya CIX (Commercial Internet Exchange) pada akhir 1980-an, sampai pada tahun 1993, ketika University of Illinois menciptakan program browser, sehingga muncullah Tim berners Lee, yang menciptakan World Wide Web atau "www", pada tahun 1994 di Massachussets Institute of Technology. Tak lama setelah itu lalu menyusul aktor intenet lainnya yang tak ingin ketinggalan dalam dunia baru ini, sebuah perusahaan software raksasa, Microsoft Corporation akhirnya tertarik untuk mensupport internet dalam PC, sehingga menciptakan Internet explorer. Yup .. demikianlah sekelumit sejarah singkat dunia internet.
(Disarikan dari Encyclopaedia Britannica dan Wikipedia)
Internet sendiri merupakan singkatan dari interconnection-networking (jaringan interkoneksi), sebuah istilah yang merujuk kepada sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan Standard Internet Protocol Suite untuk melayani milyaran penguna (user) di seluruh belahan dunia. Rangkaian ini terhubung dengan suatu kaidah yang disebut internetworking.
Asal usul internet biasanya dikaitkan dengan jaringan komputer yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1970-an, namun ia tidak menjadi isu publik sampai awal tahun 1990-an. Sampai permulaan abad 21, sekitar 360 juta orang atau sekitar 6 % penduduk dunia sudah bisa mengakses internet. Hal ini mengasumsikan bahwa sekitar setengah penduduk dunia akan menjadi pengguna internet pada tahun 2010-an.
Recalling AUTODIN
ARPANET
Skema Awal ARPANET
Skema ARPANET 1973
Pada mulanya, Ia menghubungkan beberapa 4 lembaga riset yang men-support kepentingan pemerintah dalam hal pertahanan, termasuk beberapa universitas. Empat situs tersebut adalah Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara dan University of Utah dimana mereka membentuk suatu jaringan terpadu pada tahun 1969.
Peta Jaringan pertama ARPANET 1969
Salah satu sumbangsih DARPA dalam dunia internet modern adalah penemuan suatu program yang bisa menginvestigasi suatu interkoneksi jaringan yang beragam. Program ini disebut "internetting", yang didasarkan pada konsep baru tentang arsitektur networking, yang menjelaskan bahwa dengan suatu standard, beberapa jaringan (networks) bisa terhubung lewat "gateways" (gerbang jaringan). Maka sebuah protokol baru harus segera dirilis dan dikembangkan.
Pada tahun 1974, Vinton Cerf dari Stanford University di California dan ilmuan di DARPA berkolaborasi dalam sebuah paper yang pertama kali menjelaskan tentang suatu sistem protokol dan sistem arsitektur jaringan yang disebut dengan Transmission Control Protocol (TCP), suatu desain protokol yang memungkinkan mesin jaringan yang berbeda di seluruh dunia untuk mengeksplorasi dan menghimpun paket data. TCP - yang secara original sudah mencakup IP (Internet Protocol), suatu mekanisme addressing global yang memungkinkan routers mendapatkan paket data untuk dikirim ke tujuan masing-masing - telah menciptakan sebuah TCP/IP standar yang pada tahun 1980-an diadopsi oleh Departemen Pertahanan AS. Selanjutnya di awal 1980-an, teknologi ini mulai diadopsi dan sikembangkan oleh ilmuan lainnya, termasuk para ahli teknologi dan pebisnis di seluruh dunia. Selanjutnya, masih di tahun 1980-an, DARPA dan NSF (National Science Foundation) bekerjasama untuk mengembangkan TCP/IP sebagai standar dalam setiap situs riset keilmuan.
Perkembangan demi perkembangan terus bermunculan dari tahun ke tahun. Pintu gerbang menuju internet modern seperti yang kita gunakan saat ini berawal pada tahun 1990-an. Pada masa ini internet tidak hanya digunakan sebagai penunjang kepentingan pendidikan, pertahanan, dsb, di sini aroma komersial sudah terasa. Mulai dari dibentuknya CIX (Commercial Internet Exchange) pada akhir 1980-an, sampai pada tahun 1993, ketika University of Illinois menciptakan program browser, sehingga muncullah Tim berners Lee, yang menciptakan World Wide Web atau "www", pada tahun 1994 di Massachussets Institute of Technology. Tak lama setelah itu lalu menyusul aktor intenet lainnya yang tak ingin ketinggalan dalam dunia baru ini, sebuah perusahaan software raksasa, Microsoft Corporation akhirnya tertarik untuk mensupport internet dalam PC, sehingga menciptakan Internet explorer. Yup .. demikianlah sekelumit sejarah singkat dunia internet.
(Disarikan dari Encyclopaedia Britannica dan Wikipedia)
0 komentar:
Post a Comment